Bahanbahan yang digunakan adalah bahan-bahan pro analisis seperti L-Ascorbic Acid (Merck) sebagai standar, Etanol 70 %, Acetic Acid Glasial (Merck), Metanol p.a (Merck), Aquabidest dan Aquadest. Alat yang digunakan yaitu seperangkat alat HPLC (Shimadzu), Rotary Evaporator (Stuart), Neraca analitik (Nimbus, ADAM), seperangkat Carayang digunakan adalah dengan mengubah menjadi senyawa lain atau direaksikan dengan pereaksi tertentu. Pereaksi yang digunakan harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu: reaksi selektif dan sensitif, reaksi cepat, kuantitatif dan reprodusibel (konstan), hasil reaksi stabil dalam jangka waktu yang lama. 3.2. Adadefinisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya. Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan.

Lalubakteri dalam medium skim milk yang akan digunakan yaitu Enterobacter aerogenes umur 48 jam dan Serratia marcescens umur 48 jam. Meja, tangan, serta peralatan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu menggunakan alkohol 70% untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi.

Letakankateter yang sudah dicuci dan dikeringkan dalam larutan klorin. Gunakan tabung suntik steril atau DTT untuk membilas bagian dalam kateter dengan menggunakan larutan klorin. Ulangi pembilasan tiga kali. Pastikan kateter terendam dalam larutan. Biarkan kateter terendam selama 20 menit.
Alatyang akan digunakan dalam suatu penenlitian atau praktikum harus disterilisasi terlebih dahulu untuk membebaskan semua bahan atau peralatan tersebut dari semua bentuk kehidupan. Steril adalah kondisi benda atau objek yang bebas dari segala jenis sel hidup, spora dan virus. Metode sterilisasi dapat di kategorikan menjadi 3, yaitu metode nztxA1. 257 16 461 61 420 387 40 250 375

peralatan yang digunakan harus direndam atau dicuci dalam larutan adalah